Review Komik Avatar Volume 3

Review Komik Avatar Volume 3

Avatar, The Legend Of Aang adalah sebuah serial yang banyak dikenal orang ketika ditayangkan oleh sebuah jaringan TV kabel khusus anak-anak dan remaja, yaitu Nickelodeon TV. Namun faktanya banyak orang yang tidak lagi muda juga menikmati serial ini dan lebih memilih untuk mengakses Judi Bola Online sebagai hiburan harian mereka. Penting untuk diketahui bahwa pada awalnya Avatar ini merupakan komik serial dengan beberapa chapter yang ditulis oleh Michael Dante DiMartino dan kawan-kawannya. Mengisahkan tentang perjalanan seorang anak muda berkepala pelontos dari turunan Bangsa Angin yang hendak menyelesaikan misi demi misi agar kelak mampu menjadi Avatar, seorang pembawa perdamaian. Dalam perjalanannya yang tidak mudah, beruntung dia bertemu dengan Sokka dan Katara, adik berkakak dari Negara Air yang setia menemaninya hingga akhir perjalanan panjangnya.

Nah, artikel ini sengaja dibuat untuk memberikan sedikit review komik serial Avatar, The Legend Of Aang Volume 3 yang dipersembahkan untuk para pecinta Avatar ataupun pecinta komik secara keseluruhan,

Ringkasan

Avatar

Di Volume 3 ini dikisahkan bahwasanya Aang dan teman-temannya tiba di sebuah jurang raksasa. Melihat matahari menjelang hilang, mereka memutuskan untuk menghabiskan malam di atas jurang tersebut sebelum hendak menyebrangi jurang terbesar di dunia ini keesokan harinya. Mereka Slot Gacor pun mengerjakan tugasnya masing-masing dengan dibumbui pertengkaran akan hal sepele khas Sokka-Katara. Aang yang merupakan seorang avatar pun berusaha tak membiarkan cekcok tersebut berlama-lama dengan segera melerainya dan sedikit memberi petuah-petuah sederhana yang mudah dimengerti oleh keduanya.

Memang begitulah seorang Avatar seharusnya bersikap.

Keesokan harinya, Di tempat ini mereka bertemu dengan dua kelompok yang hendak mengungsi ke negara di seberang jurang. Kedua kelompok ini memiliki pandangan sejarah yang berbeda hingga membuat keduanya saling bermusuhan selama 100 tahun. Kali ini kedua kelompok tersebut berselisih memperebutkan seorang pemandu jurang yang hanya mampu menyeberangi jurang sekali dalam sehari. Penyeberangan jurang ini dilakukan kedua kelompok karena kampung mereka akan dihancurkan oleh para penjajah yang kejam. Melihat mereka terus berselisih, Aang pun memberikan sebuah solusi yang untungnya dapat diterima kedua belah pihak.

Aang memutuskan untuk menemani meskipun mengetahui perjalanan ini tidak akan berjalan dengan mudah.

Review

Avatar

Sedari awal serial Avatar, The Legend Of Aang ini mungkin sengaja ditulis oleh seorang Michael Dante DiMartino dengan bertujuan menarik pasar anak-anak dan para remaja. Contohnya di serial komik volume 3 ini, pembahasan yang singkat dan ringan tentang perselisihan kedua kelompok yang di latar belakangi oleh perbedaan pandangan terhadap sejarah ini dikisahkan dengan sisipan humor-humor kecil yang universal. Lalu adanya pengambilan solusi yang tepat atas perselisihan kedua kelompok dari seorang Aang, dapat menjadi contoh pembelajaran yang dibungkus dengan manis tanpa niat menggurui bagi para pembaca komik serial Avatar ini. Meskipun adanya konflik beserta penyelesaiannya sudah dapat diprediksi, namun tingkat relevansi cerita yang tinggi dengan kehidupan nyata membuat para pembaca seketika memaafkannya. Dengan ini rasa-rasanya layak dikatakan bahwa komik serial Avatar, The Legend Of Aang masuk dalam daftar bacaan ringan namun bermanfaat.

Nah, maka dari itu jangan lupakan komik serial ini ketika anda ingin mencari sedikit hiburan sejenak sebelum anda tidur atau sekedar menemani secangkir teh hangat ketika anda menikmati waktu luang di taman yang asri. 

Begitulah review singkat nan sederhana komik serial Avatar, The Legend Of Aang Volume 3. Sampai jumpa di review-review berikutnya.